MEMBUNGKAM LOGIKA PENDEK: "HIZBUT TAHRIR Dilarang BERARTI SALAH"?

By: Ust. Irfan Abu Naveed

 Di antara wahm aneh yang dikembangkan sebagian orang yang salah paham atau terpedaya oleh rezim adalah asumsi (wahm): "HT dilarang di negara negara muslim berarti salah" Bagaimana jawabannya? Ikuti jawabannya:

1. PERTAMA, Hizbut Tahrir didirikan oleh para ulama, berdasarkan taujih al-Qur’an: QS. Âli Imrân [3]: 104, dan didirikan dengan visi dan misi agung dalam perjuangannya!

2. HT: melanjutkan kehidupan Islam, dan mengemban dakwah Islam ke seluruh penjuru dunia. Dan tujuan ini terwujud dengan mengembalikan kaum Muslim kepada kehidupan islami dalam naungan Dâr al-Islâm, masyarakat islami, dimana seluruh urusan sejalan dengan hukum-hukum syar’iyyah

3. Apanya yang samar dengan perjuangan ini? Dalam setiap momentum pertemuan, maupun publikasi publikasi opini dakwahnya, konsisten menggambarkan apa yang menjadi tujuannya. Tak ada yang dibicarakan kecuali, Islam dan dakwah menegakkan Din-Nya. Berbahaya?!

4. KEDUA, Luruskan paradigma! لسان الحال أفصح من لسان المقال "Bahasa keadaan lebih fasih daripada bahasa lisan" Kenyataannya, hizb itu mendunia, lintas negeri dan didukung oleh kaum Muslim dari berbagai latar belakang keilmuan dan sosial, dari mulai ulama, cendekiawan, ilmuwan

5. Artinya diterima di dunia internasional oleh kaum Muslim, itu fakta, kenapa dilarang? Dilarang oleh mereka yang cinta buta pada kekuasaan politik karena cinta dunia. Bukan soal benar dan salah, tapi soal kepentingan sesaat (duniawi)

6. Luruskan paradigmanya, dalil benar tidaknya kelompok dakwah itu bukan penerimaan dan penolakan para rezim, tapi al-Qur'an dan al-Sunnah. Kutlah dakwah Rasulullah ﷺ saja dahulu ditolak oleh para pemimpin kafir Quraysyi, lantas apakah kelompok dakwah tsb salah?

7. Kaidah Islam dalam menyikapi pelarangan oknum manusia yang cinta dunia: لا تعرف الحق بالرجال اعرف الحق تعرف أهله "Janganlah engkau mengenal kebenaran dengan dasar melihat personnya, tapi kenalilah kebenaran itu sendiri, niscaya anda mengenal siapa para pengembannya."

8. Mengenal kebenaran itu sendiri, artinya mempelajari kebenaran bil hujjah, bil 'ilm. Dengan kata lain, mengembalikan kepada mîzân al-haq: al-Qur'an dan al-Sunnah.

9. Kembalikan kepada kaidah Islam! Jelas dan selamat, jauh dari kebingungan syubhat ala pecinta dunia. Sebagian ulama pun berkata: من عرف الحق بالرجال حار في متاهات الضلال "Siapa yang mengenal kebenaran dari personnya, niscaya ia bingung dalam semrawutnya kesesatan"

10. Kenapa Kafir Quraysyi melarang dakwah? Bukan salah gerakan dakwah, bukan soal BENAR dan SALAH, tapi soal kepentingan dunia yang sesaat. Coba baca sejarah! Pelajari dan ambil ibrahnya!
 وفقنا الله وإياكم فيما يرضاه ربنا ويحبه

Subscribe to receive free email updates: