Jejak Khilafah di Nusantara - 4 Hari Lagi
Surat Dukungan Sultan Selim II Turky Usmaniyah Berkuasa (1566 - 1574)
Kepada Penguasa Kerajaan Aceh Darussalam Sultan Alauddin Riayat Syah Al-Qahhar ( 1537 - 1571) Yang Mengeluarkan perintah Kekhilafahan untuk melakukan Ekspedisi besar militer ke Aceh.
Sumber : @TeukuDjouhan
https://twitter.com/TeukuDjouhan
Laksamana Turki di Kurtoglu Hizir Reis, diperintahkan berlayar menuju Aceh dengan sejumlah ahli senapan Api, tentara, dan artileri. Pasukan ini diperintahkan berada di Aceh selama masih dibutuhkan oleh Sultan Alauddin Riayat Syah Al-Qahhar Untuk Memerangi Portugis Di Malaka.
Armada Kapal Perang Pasukan Turki yang tiba di Aceh pada tahun 1566-1567 sebanyak 500 orang termasuk para ahli senjata api penembak, dan para teknisi. Dengan bantuan ini, Dan Aceh menyerang Portugis di Malaka pada tahun 1568
Sumber : Islam In the Indonesia world, Prof Azyumardi
Sumber : Islam In the Indonesia world, Prof Azyumardi
Kehadiran Kurtoglu Hizir Reis bersama armada dan tentaranya dengan sendirinya disambut dengan sukacita oleh umat Islam Di Aceh. Mereka disambut dengan upacara besar.
Kurtoglu Hizir Reis kemudian diberi gelar sebagai gubernur (wali) Aceh, yang merupakan utusan resmi Khalifah Turky Utsmani yang ditempatkan di daerah Aceh.
Dan Khilafah Utsmaniyah bahkan mengirimkan sebuah bintang kehormatan kepada Sultan Aceh dan memberikan izin kepada kapal-kapal Aceh untuk mengibarkan bendera Turki Utsmani.
Sumber : Majalah Sejarah Dan Budaya Sicupak.
Sumber : Majalah Sejarah Dan Budaya Sicupak.
Dan Hubungan Aceh dengan Turki Utsmani terus berlanjut, terutama untuk menjaga keamanan Aceh dari serangan Portugis. Menurut seorang Sejarahwan Aceh, yakni berlanjut Di Sultan Alauddin Mansyur Syah (1577-88) memperbarui hubungan politik dan militer dengan Utsmani.
Hal ini dibenarkan oleh sumber2 historis Portugis. Uskup Jorge de Lemos, sekretaris Raja Muda Portugis di Goa, pada tahun 1585 melaporkan kepada Lisbon bahwa Aceh telah kembali berhubungan dengan Khilafah Utsmaniyah untuk mendapatkan bantuan militer guna melancarkan serangan baru
Penguasa Aceh berikutnya, Sultan Alauddin Riayat Syah (1588-1604) juga dilaporkan telah melanjutkan hubungan politik dengan Turki Utsmani.
Kapal-kapal atau perahu yang dipakai Aceh dalam setiap peperangan terdiri dari kapal kecil yang gesit dan kapal-kapal besar. Kapal-kapal besar atau jung yang mengarungi lautan hingga Jeddah.
Menurut Court, kapal-kapal ini cukup besar, berukuran 500 sampai 2000 ton. Kapal-kapal besar yang berasal dari Turki, yang dilengkapi meriam dan persenjataan lainnya dipergunakan Aceh untuk menyerang penjajah dari Eropa yang menganggu wilaya-wilayah Muslim di Nusantara.
Aceh benar-benar tampil sebagai kekuatan besar yang sangat ditakuti Portugis karena diperkuat oleh para ahli persenjataan dari Kekhilafahan Turki sebagai bantuan Khalifah terhadap Aceh.
Diperkuat Dari Sumber : Sejarahwan Universitas Kebangsaan Malaysia. Lukman Thaib di buku ;
Diperkuat Dari Sumber : Sejarahwan Universitas Kebangsaan Malaysia. Lukman Thaib di buku ;
Demikianlah, hubungan Aceh dengan Turki sangat dekat. Aceh seakan-akan merupakan bagian dari wilayah Turki. Persoalan umat Islam Aceh dianggap Turki sebagai persoalan dalam negeri yang harus segera diselesaikan.
Sejarahwan Dari UIN Syarief Hidayatullah.
Sejarahwan Dari UIN Syarief Hidayatullah.
Sumber : https://threadreaderapp.com/
4 π³πππ π·πππ - π±πππ π΅ππππ πΆπππππππ π―π πΉππππππππ
༺═──────────═༻ ༺═──────────═༻
*Premiere Ticket Box
*Twitbon Profile
*Official Merchandise
Nantikan Penayangan Film JEJAK KHILAFAH DI NUSANTARA
Pada Tanggal 1 Muharram 1442 H / 20 Agustus 2020
Sebuah film yang akan mengupas tentang sejarah Islam di Nusantara. Lengkap dengan sejarah awal kerajaan-kerajaan Islam di Nusantara.
.
Sebuah karya, yang akan membuka khasanah sejarah tentang bagaimana dahulu kita bisa mengenal Islam. Serta bagaimana hubungan peradaban dunia Islam dengan Nusantara.
Trailer Film Jejak Khilafah di Nusantara >>https://youtu.be/L4C3GEUtmUM<<
.
Inilah, Jejak Khilafah di Nusantara.
༺═──────────═༻ ༺═──────────═༻
*Giveaway!!*
Dapatkan kitab-kitab menarik senilai jutaan rupiah dengan mengikuti giveaway. Syaratnya gampang: Daftarkan diri Anda di tiketbox.
0 Response to "Jejak Khilafah di Nusantara - 4 Hari Lagi"
Post a Comment